..::: Selamat Datang di Blog Ilmu Komputer-1313 :::..

3.7 MEMAHAMI STYLE PADA HALAMAN WEB

  • Pengertian CSS Dasar
Hasil gambar untuk STYLE HALAMAN WEB
Sebelum mempelajari CSS anda harus mengetahui HTML DASAR  terlebih dahulu . CSS singkatan dari Cascading Style Sheet . CSS merupakan sebuah bahasa pemrograman yang fungsinya untuk menstrukturkan komponen-komponen web yang beragam sesuai dengan keinginan kita  .
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk
mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman.
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan stylelainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.
CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
Soal gaya Masalah Besar
HTML tidak pernah dimaksudkan untuk berisi tag untuk memformat dokumen.
HTML itu dimaksudkan untuk menentukan isi dari sebuah dokumen, seperti:
<h1> Ini adalah heading </ h1> 
<p> Ini adalah sebuah paragraf. </ p>
Ketika tag seperti <font>, dan atribut warna ditambahkan dengan spesifikasi HTML 3.2 , mulai mimpi buruk bagi pengembang web. Pengembangan situs web yang besar , dimana informasi font dan warna yang ditambahkan ke setiap halaman menjadi proses yang panjang dan mahal.
  • CSS Menyimpan Banyak Kerja .
CSS mendefinisikan cara elemen HTML yang akan ditampilkan. Gaya biasanya disimpan dalam file css eksternal . Style sheet eksternal memungkinkan anda untuk mengubah tampilan dan tata letak semua halaman dalam sebuah situs web hanya dengan mengedit satu file tunggal .
  • Belajar CSS Untuk Pemula
CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet yang berarti kumpulan kode-kode yang berurutan & saling berhubungan untuk mengatur format / tampilan suatu halaman HTML. Maka dari itu saya sarankan anda Belajar HTML Dasar dulu sebelum Belajar CSS.
CSS berfungsi mengatur beberapa gaya / style elemen-elemen HTML seperti mengganti jenis font, ukuran font, perataan dalam dokumen, &sebagainya. Penggunaan CSS lebih dianjurkan daripada menggantikan jenis font & sebagainya dengan menggunakan atribut HTML. CSS lebih mudah terapkan karena untuk merubah banyak elemen HTML dengan style yang sama hanya dengan membuatkan satu style, beda dengan HTML yang diharuskan merubah setiap atributnya. Bagi yang ingin mempelajari CSS, anda bisa membaca tulisan tutorial CSS yang saya kumpulkan dibawah ini.

  • Cascading Style Sheet (CSS) 
merupakan salah satu bahasa pemrograman web  untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Sama halnya styles dalam aplikasi  pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa file. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.
.. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna body teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri/kanan/atas/bawah, dan parameter lainnya.CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokument. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda .
.. Dasar dari CSS sendiri sebenarnya sudah banyak sekali, namun tampilan yang dihasilkan syntaks – syntaks dari CSS lama masih belum menarik bagi para end-user atau pengunjung. Syntaks css secara umum dapat ditulis sebagai berikut :
<html>
<head>
<style type=”text/css”>
…isi css…
</style>
…isi halaman…
</body>
</html>
. atau dpat langsung menuliskan style pada tag html-nya : <img src =”../images/contoh.gif” align=”…” Padding,Border,Margin…. >
  • Contoh Css :
height: 35px; width: 100px; border: 1px solid #ff0000; background: #ff0000; background: -moz-linear-gradient( center top, white 20%, #ff0000 100% ); background: -webkit-gradient( linear, left top, left bottom, color-stop(.2, white), color-stop(1, #ff0000) )
;
Apabila suatu style dari css akan dipergunakan untuk beberapa halaman, akan lebih tepat mendeklarasikan css tersebut ke dalam suatu file css terpisah dan baru dipanggil pada suatu halaman. Contoh yang paling sederhana adalah sebagai berikut:
Contoh kerangka kode berikut akan disimpan pada file.css
html {…}
body {…}
a {…}
.b {…}
.c {…}
#tujuan{…}
#header h1 a:visited{…}
a.page-numbers:hover {…}
div.content-bottom{…}
table th {…}
fieldset {…}
legend {…}
form {…}
p{…}
h1 {…}
div#nama li{…}
textarea {…}
input[type=”…”] {…}
select {…}
label{…}
pre {…}
code {…}
blockquote {…}
ul {…}
li {…}
Untuk memanggilnya dengan menambahkan kode html seperti berikut <link rel=”stylesheet” type=”text/css” href=”contoh.css” /> atau dapat juga dengan <style src=”contoh.css” type=”text/css” media=”screen” />. Pada pemanggilan fungsi dari css terdapat 2 penulisan (class dan id) yang berbeda dengan fungsi yang berbeda pula. Pada suatu elemen dapat memakai lebih dari 1 class namun hanya dapat menggunakan satu id. Jika diambil contoh di atas maka pemanggilan dapat digunakan dengan cara sebagai berikut:
<p></p> dan untuk penulisan id adalah <div id=”header”> </div> atau lebih jelas lagi seperti pada penggunaan link <a href=”#tujuan “/>. Jadi secara logika kita tidak dapat menggunakan class pada penggunaan link seperti contoh di atas. Atribut dari css pada dasarnya ada banyak sekali walaupun jumlahnya terhingga. Atribut untuk CSS dasar meliputi bagian, antara lain;
  • Background
  • Border
  • Classification
  • Dimension
  • Font
  • Generated Content
  • List and Marker
  • Margin
  • Outlines
  • Padding
  • Positioning
  • Table
  • Text
Sedangkan untuk CSS3 akan ada lebih banyak lagi tambahan atribut dari CSS dasar sehingga akan lebih mudah dipelajari dari kasus – kasus tertentu yang akan diberikan pada topik pembahasan studi kasus tentunya masih di Tutorial Pembelajaran.